Overview Software Maintenance

Seperti yang kita tahu, bahwa pada tahap perawatan perangkat lunak (Software Maintenance) , prosesnya kurang begitu paham bagaimana kinerja secara detailnya. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman tentang perawatan perawatan lunak, maka akan saya jelaskan mengenai definisi perawatan, bagaimana perawatan cocok untuk masuk ke dalam kategori siklus hidup sistem, mengapa proses perawatan perlu dilakukan, macam-macam kategori perawatan, mengapa perawatan itu mahal dan membuang waktu yang banyak dan kemudian siapa yang harus melakukan perawatan.
Banyak pihak yang menganggap bahwa perawatan perangkat lunak merupakan proses yang sering mengalami kesalahpahaman dari rekayasa perangkat lunak. Meskipun perangkat lunak sudah dipelihara selama bertahun-tahun, tetapi masih sedikit referensi tulisan mengenai pokok permasalahan perawatan perangkat lunak. Kekurangan informasi  yang dipublikasikan kaitannya dengan perawatan perangkat lunak seringkali menyebabkan kesalahpahaman, dan kesalahan konsep dari maintenance itu sendiri.
Kemudian apakah definisi dari software maintenance?Kapan perawatan perangkat lunak masuk ke dalam siklus hidup sistem?Bagaimana hal itu berhubungan dengan pengembangan perangkat lunak?
Ada beberapa definisi dari Software Maintenance diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Merupakan perubahan yang harus dilakukan pada program komputer setelah program itu dikirim kepada pelanggan atau penggunanya (Martin dan McClure 1983)
2. Merupakan kinerja dari kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk menjaga operasional dan responsibilitas sistem perangkat lunak (Software System) setelah diterima dan ditempatkan ke fase produksi (FIPS 1984).
3. Perawatan meliputi daur hidup dari sistem perangkat lunak dari pertama kali perangkat lunak tersebut diinstal sampai dihapus (von Mayrhauser 1990).
4. Modifikasi dari produk perangkat lunak setelah pengiriman untuk memperbaiki kesalahan, untuk meningkatkan kinerja, atau atribut lainnya, atau untuk menyesuaikan produk karena modifikasi faktor lingkungan (IEEE 1219 1993).
5. Produk perangkat lunak mengalami modifikasi code dan dokumentasi terkait masalah atau kebutuhan untuk perbaikan atau peningkatan. Tujuannya adalah untuk memodifikasi produk perangkat lunak yang ada sambil menjaga integritas software itu sendiri (ISO / IEC 12207 1995).

Mengapa kita perlu melakukan perawatan perangkat lunak?Jikalau pengembang perangkat lunak sudah melakukan pekerjaan dengan baik, apakah ada kebutuhan untuk pemeliharaan?Jika sistem yang dibangun menggunakan CASE (Computer Aided Software Engineering) tools, semua hal itu penting untuk membantu menjelaskan mengapa memerlukan perawatan perangkat lunak.
Pertama mari kita analisis apa yang terjadi selama perawatan. Selama fase operasi dan perawatan / pemeliharaan, pengguna mulai mengoperasikan sistem. Pada beberapa kasus, pengguna sistem  akan beralih dari sistem manual menjadi otomatis. Pada kasus yang lain, diantaranya hanya pemeriksaan utama ketika sistem sudah berjalan. Dari kedua contoh kasus diatas, pengguna harus dilatih dalam penggunaan sistem baru. Selama dilakukan operasi sistem, pengguna menemukan hal-hal yang salah pada sistem, serta hal-hal yang mungkin diinginkan untuk ditambahkan ke sistem yang baru. Pengguna kemudian memberikan umpan balik kepada manajer operasional, bagian pemeliharaan untuk memperbaiki atau meningkatkan sistem. Pengelola membuat koreksi atau perbaikan yang telah disetujui, menginstall perubahan, dan pengguna mencoba sekali lagi untuk memulai belajar sistem yang baru, sehingga akan menghidupkan siklus hidup perawatan dan memperpanjang usi dari produk perangkat lunak. Ada berbagai tahap pemeliharaan yang berakhir dengan proses terpanjang dari keseluruhan siklus hidup, menggunakan model waterfall untuk mengembangkan sistem akan memakan waktu sampai bertahun-tahun. Bahkan, model incremental dan evolutionary model, dimana bidang operasionalnya cepat, tahap pemeliharaan jauh melampaui tahap pengembangan dalam hal waktu dan biaya.
Dari beberapa definisi itu maka pemeliharaan perangkat lunak harus dilakukan untuk :
- Memperbaiki kesalahan
- Memperbaiki kekurangan desain
- Antarmuka dengan sistem lain
- Membuat perangkat tambahan
- Melakukan perubahan yang diperlukan untuk sistem
- Membuat perubahan pada file atau database
- Meningkatkan desain
- Mengkonversi program sehingga dapat digunakan pada hardware berbeda, software, fitur sistem, dan fasilitas telekomunikasi lainnya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Aluna — Monday, October 1, 2012 — Add Comment — Perawatan Perangkat Lunak, Software Maintenance