Installasi php5-fpm, mysql dan nginx pada sistem operasi Kali Linux

Pada kesempatan kali ini, saya ingin menuliskan sedikit coret-coret mengenai installasi php5-fpm, database mysql, dan nginx pada sistem operasi kali linux. Nginx (baca: engine x) adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3. Kode sumber nginx ditulis oleh seorang warga negara Rusia yang bernama Igor Sysoev pada tahun 2002 dan dirilis ke publik pada tahun 2004. Nginx terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya.

Langkah-langkahnya installasi nginx adalah sebagai berikut :

sudo apt-get update
sudo apt-get install nginx
----------------------------------------------
jalankan service
service nginx start
----------------------------------------------
cek proses berjalannya service nginx

ifconfig eth0 | grep inet | awk '{ print $2 }'

Langkah-langkah installasi php5-fpm

sudo apt-get install php5-fpm
----------------------------------------
edit configurasi php.ini
sudo nano /etc/php5/fpm/php.ini
----------------------------------------
uncomment bagian berikut ini:
cgi.fix_pathinfo=0
----------------------------------------
edit juga file berikut ini :
sudo nano /etc/php5/fpm/pool.d/www.conf
----------------------------------------
tambahkan baris baru sebagai berikut :
listen = /var/run/php5-fpm.sock
----------------------------------------
restart php5-fpm
sudo service php5-fpm restart
----------------------------------------

Langkah-langkah installasi mysql

sudo apt-get install mysql-server php5-mysql

Konfigurasikan database dengan sesuai selera Anda, apabila ingin default bawaan settingan, maka anda buat username root dan password dikosongi saja. Tetapi konfigurasi seperti itu tidak direkomendasikan apabila untuk digunakan secara online.

Konfigurasi nginx adalah sebagai berikut :

buka virtual host
sudo nano /etc/nginx/sites-available/default
-----------------------------------------------------
tambahkan beberapa konfigurasi server seperti berikut
server {
        listen   8080;
     

        root /usr/share/nginx/www;
        index index.php index.html index.htm;

        server_name localhost;

        location / {
                try_files $uri $uri/ /index.html;
        }

        error_page 404 /404.html;

        error_page 500 502 503 504 /50x.html;
        location = /50x.html {
              root /usr/share/nginx/www;
        }

        # pass the PHP scripts to FastCGI server listening on 127.0.0.1:9000
        location ~ \.php$ {
                try_files $uri =404;
                fastcgi_pass unix:/var/run/php5-fpm.sock;
                fastcgi_index index.php;
                fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
                include fastcgi_params;
                
        }

}

Simpan dan exit setelah selesai.
Anda buat file php standar untuk mengetahui apakah php sudah berjalan dengan baik di web server nginx, contohnya adalah sebagai berikut : (misal nama filenya : test.php)

<?php phpinfo(); ?>

Kemudian anda simpan pada document root nginx yang terletak pada direktori /usr/share/nginx/www.

Setelah sudah dibuat semua, anda restart nginx dan php5-fpm dengan cara :

service nginx restart
/etc/init.d/php5-fpm restart

Bukalah http://localhost:8080/test.php, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

Selamat nginx web server, php5-fpm, dan database mysql sudah berhasil anda install dengan konfigurasi sesuai dengan keinginan Anda,

Semoga bermanfaat, sampai jumpa dengan tutorial selanjutnya. :)

Referensi :
https://www.digitalocean.com/community/articles/how-to-install-linux-nginx-mysql-php-lemp-stack-on-ubuntu-12-04
http://id.wikipedia.org/wiki/Nginx

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Aluna — Thursday, December 26, 2013 — Add Comment — Install, Installasi, Kali, Konfigurasi, Linux, Mysql, Nginx, PHP